Monday, November 29, 2010

inception

Jam berdentang sembilan kali. Aku rebahkan badanku. Aku tanamkan jarum ke lengan, aku nyalakan mesinnya..tiga detik kemudian aku tertidur.

Aku ada di sebuah ruangan berdinding kayu, sedang berdiri di depan cermin dan merapikan rambut aku yang panjang. Aku dengar seseorang memanggilku..aku mengintip keluar dan melihat kamu berdiri di dekat pintu...sebersit kehangatan mengalir ke seluruh badanku.. Mata dan senyum itu..entah sudah berapa lama aku tidak melihatnya. Akupun tersenyum dan menyambut tanganmu yang terjulur. Beberapa detik kita tidak melepaskan pandangan sambil tersenyum, mata kita seakan belum puas saling menyapa.

Kamu lalu menarik tanganku, mengajak aku keluar. Kita berdua lalu berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Kita menuruni tangga rumah sambil setengah berlari dan selanjutnya kita berlarian di atas pasir menyusuri pantai. Angin pantai di sore hari itu mengelus lembut wajahku. Kamu berlari beberapa langkah di depanku sambil beberapa kali menjulurkan tanganmu meminta agar aku menyusul mengimbangi langkahmu.

Kamu berhenti berlari dan menyambutku dengan pelukan. Oh rindu..rasanya rindu setengah mati. Ini adalah surga. Aku bisa selamanya berada dipelukanmu. Cinta dan rindu pun mengalir lewat pelukan. Aroma kulitmu menimbulkan sensasi indah di tubuhku. Ah surga, terima kasih sudah menciptakan rasa seperti ini..

Kamu merenggangkan pelukan dan menuntunku agar melihat matamu. Dan sebelum aku sempat mengendalikan debar jantungku, kamu menunduk dan menyentuh bibirku dengan bibirmu. Aku memejamkan mata, ingin merasakan kelembutan bibirmu dengan hatiku. Aku menyambut bibirmu dengan kecupan kecil. Lalu aku membuka mata, kamu tersenyum kecil. Mata itu mengecil karena tarikan pipimu. Aku pun tersenyum.
Ah surga, adakah yang lebih indah dari momen ini?

Kita berdua terbaring di atas pasir yang hangat. Kamu menelusuri wajahku dengan jarimu. Badanku menegang. Kamu merengkuhku ke dalam pelukanmu, keringat dan pasir yang menempel di badan tidak mengurangi kenyamanan pelukanmu. Detak jantungmu sungguh merdu. Menambah rasa nyamanku. Ah surga, sungguh sempurna malam ini. Malam pertamaku, persis seperti yang aku angankan. Rasa ini, bahkan lebih dari yang aku bayangkan.

Kita berdua menikmati malam pertama kita ditemani nada ombak dan senandung lambai nyiur. Beralaskan pasir dan beratapkan langit. Sesuai mimpi kita.

Aku terbangun, badan terasa lelah. Aku bangkit duduk dan menemukan lenganku masih terpasang jarum. Aku lihat jam di dinding, pukul sembilan lewat lima belas menit.

Aku tersenyum puas dan menyiapkan diri untuk merancang mimpiku untuk besok malam.

22/11/77 and 33

unique day with unique number!!

ya ya..gue memang lahir di hari yang unik
karena hari itu mempunyai kombinasi tanggal unik
yang skarang sering disebut tanggal 'cantik'

karena tanggal itu pun,
gue selalu merasa menjadi orang yang special
bayangkan, saat ini orang berbondong" menentukan hari bahagia pada hari" yang mempunyai kombinasi tanggal yang unik
lah gue? gue lahir di tanggal yang special tanpa gue minta
tapi Allah yang mengijinkan dan mengatur agar gue lahir ditanggal itu
rasanya pantas" saja gue menganggap diri gue ini special kan? :p

tahun ini..
seharusnya juga menjadi ulang tahun yang special buat gue
kenapa? karena di tahun ini gue akan berumur 33.. Yyyaaaayy..
gue gak inget, apakah ada hal yg special terjadi pada saat gue berulang tahun ke 11 dan 22..
tapi di tahun ini..dari jauh hari gue sudah sibuk penasaran..menerka nerka apa yah yang kira kira akan terjadi di hari ulang tahun gue yang ke 33?

daaann...ternyataaaaaaa...
hari itu berjalan biasa biasa saja
kecewa? sejujurnya iyaa..sedikit..:)

tapi sekaligus berterima kasih
karena diingatkan
bahwa di dunia ini
tidak ada peri
yg bisa mengabulkan tiga macam permohonan kita
dalam sedetik :)

gue, Triana Wahyu Diana mengucap syukur pada Allah..
yang sudah memberi gue kehidupan dan nafas sampai detik ini
dengan berbagai kenikmatan hidup, cobaan dan pelajaran..
semua gue syukuri sebagai berkah
yang Allah berikan sebagai alat untuk menempa gue
agar bisa naik kelas dan menjadi manusia yg lebih baik

tidak ada yg lebih pemurah dari yang maha pemurah
tidak ada yg lebih mengetahui dari yang maha mengetahui
ya Allah Al'Azim..Al Ghafur..Asy Syakur..
apapun yang Engkau berikan, jadikanlah aku manusia yg bersyukur

anyway..
i was born on 11/22/77
and i'm 33 now!!
yyaaayyy :D


birthday girl

Wednesday, November 24, 2010

tips and trick jalan jalan ke Bangkok

Hey temans, mau bagi" tips dan trick buat teman" yang mau melancong ke Bangkok nih. ini semua berdasarkan pengalaman gue pribadi ke sana selama seminggu kemarin.
Semoga bermanfaat deh..

1. Fulus
Selain bawa mata uang Bath sangat disarankan membawa Dollar sebagai cadangan. Karena kemungkinan besar bagi yang hobi belanja akan kekurangan uang dan jika kita tukar Rupiah di sana harganya merosooottt. Jadi daripada rugi dan gondok, lebih baik bawa cadangan uang dalam bentuk Dollar.

2. People
Kalo ada yang bilang orang Indonesia itu ramah, gue sangat setuju. Kalo orang orang di Bangkok ini bener” susah banget diajak senyum. Cenderung jutek malahan. Iihh..sebelnyaaa.. Mereka tuh bisa yah ngajak ngomong tapi gak liat muka kita. Padahal kerjanya di bagian service. Ealaaahhh.. belum lagi para pedagang yang di Floating Market, kita nawar nekat dikit ajah udah ngajakin perang mereka. Wah mengerikan lah :p. Tapi ada juga sih beberapa yang ramah.

O iya, di Bangkok juga bertebaran cewek jadi jadian hehehe.. maksudnya, cowok yang sudah bertransformasi jadi perempuan. Di sana, hal ini sudah lumrah alias biasa aja. Anak sekolah aja, udah banyak yang terbentuk jadi JJ (bahasa kami kemarin untuk para perempuan jadi”an ini hehhe). Mereka juga diperbolehkan bekerja seperti orang” normal lainnya. Salah satu receptionist di hotel gue nginep kemarin juga JJ. Rambutnya panjang, kukunya panjang bercat merah, mukanya haluuus deh :D

3. Driver
Enam hari di Bangkok membuat gue mengambil kesimpulan bahwa semua supir (taxi, tour car, tuk tuk) di Bangkok gak ngerti cara ngerem dan punya nyawa 13. Hadeeuh, mereka tuh seneng banget ngebut dan setiap lubang dihajar juga. Jadi sebagai penumpang, bersiap” lah untuk terguncang guncang setiap naik kendaraan.

4. Harga
Asli Murrraaahhh!!! Yyaaaayy!!
Barang”nya sih mungkin mirip” sama kalo kita belanja di mangga dua, itc, atau melawai. Tapi dengan harga yang jauh lebih murraahh. Seneng banget liat harga” yang tercantum tuh 100 s/d 150 Bath. Kalo dirupiahin tuh sekitar 30ribu s/d 45ribu perak. Belum ditawar pula! Hehehe..

5. Makanan
Naaahh, bagi para muslim agak susah nih sama makanan. Pork everywhere hehehe.. Gue setiap pagi mau masuk ke tempat makan di hotel buat breakfast tuh selalu eneg. Karena begitu keluar lift, langsung tercium aroma” gimanaaaa gituh. Makannya pun jadi rada ilfil, hiks. Belum lagi kalo ke mall dan restonya mencantumkan judul” makanan dalam bahasa Thai. Untungnya ada beberapa resto yang jelas” memampang pengumuman HALAL. Biasanya restoran yang menyajikan makanan” India. Jadi kalo mau halal, silahkan makan curry hehehe.. Kalo gue sih untuk cari amannya, setiap hari makan Kentucky hahha.. sampe bosen lah.. Tapi di pasar chatuchak, ada satu warung makanan halal. Yang jual ibu” pake kerudung. Makanannya banyak macam dan enak. Letaknya dekat menara jam. Waktu itu gue makan kwetiauw rebus pake bakso gede” dan potongan daging panjang. Makannya pake chili (abon cabe)..wuaahh muantaps!! Nasi biryani pake daging nya juga enak kata temen” gue. Trus minumnya teh tarik dingin.. ahaayy 

6. Buah
Sepanjang gue di Bangkok, buah”an yang tampak ngetrend tuh Mangga sama Kelapa. Mangga nya mau yang manis atau masih mengkel semuanya ada. Di mall Platinum, di foodcourt ada yang jual salad mangga. Mirip rujak, tapi mangganya di serut kasar dan ada tambahan udang kering plus cumi kering plus taburan kacang tanah dan kacang mede. Mantaps!! Nah kalo kelapa, di pasar chatuchak banyak yang jual kelapa dalam bentuk macam macam. Eskrim kelapanya disajikan di atas batok kelapa. Sepertinya sih enak, karena banyak juga yang beli. Gue sendiri lagi gak mood makan kelapa, jadi gak beli hehe.. Kemarin itu durian lagi gak trend alias lagi gak musim. Jadi kalo mau makan durian, harus mau ngeluarin duit seharga durian montong di Jakarta.

7. Tour
Pas kemarin gue di Bangkok gue ikut dua kali tour. Hari pertama tour the temple, hari kedua tour ke Floating Market. Tour the temple biayanya 200 Bath per orang. Belum termasuk biaya masuk temple nya. Biaya masuk temple nya di bawah 50 Bath untuk satu temple. Menarik? Yaaa..lumayan lah. Melihat kemewahan temple” dan keragaman cerita mengenai temple itu sendiri maupun patung” Budha yang ada di dalamnya.
Floating Market letaknya di luar kota Bangkok.. Jadi jika mau ke sana harus berangkat pagi sekali karena memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Biayanya 800 Bath per orang. Menarik sih, naik perahu menyusuri sungai hingga sampai di pasarnya. Barang” yang dijual ditata juga masing” di atas perahu. Yang bikin tempat ini jadi gak menarik adalah harganya yang mahal dan pedagangnya yang jutek jutek. Akhirnya kemarin rombongan gue Cuma beli mangga sama bumbu”an karena pas si pedagang bumbu ini yang mukanya tersenyum hehehe. O iya, hati hati..karena di tempat ini banyak ularnya. Ularnya kalem sih, tapi ya tetep ajaaaa deehh…
Yang seru dari dua tempat ini, sewaktu kita mau meninggalkan tempat, foto” kita sudah jadi dan dikemas unik. Sewaktu di temple foto kita dikemas dalam bentuk pin. Dan waktu di Floating Market berbentuk piring pajangan. Gratis? Ya gak lah..hehehe.. harganya 100 s/d 150 Bath.

8. Tempat Belanja
Selama 6 hari di Bangkok gue udah pergi ke 6 tempat belanja :D

Pertama ke Pasar Chatucak (Jatujak). Pasar ini hanya buka di hari Sabtu dan Minggu saja. Pasar ini terkenal akan keragaman barangnya dan harganya yang murah. Tapi menurut guide tour gue waktu ke temple, karena sudah banyak turis yang tau ttg keberadaan pasar ini maka harga” nya pun sudah tidak semurah dulu. Itupun, menurut gue masih jauh lebih murah dibanding kita ke itc ataupun mangga dua. Bisa ditawar pula. Pasar ini lumayan luas. Jadi jira ada barang yang kita suka dari satu toko, silahkan tawar sepuasnya dan beli. Karena kalau kita sudah terlanjur meninggalkan termpat tersebut maka akan sulit untuk menemukannya lagi . Yang disajikan pasar ini, mulai dari pakaian, tas, sepatu, barang” antik, snack” unik, sampai tempat pijat kaki. Karena murah otomatis orang” sering kalap belanja. Dan di sana juga dijual tas dorong dengan berbagai ukuran yang bisa memuat belanjaan kita jadi satu yg praktis karena kita tidak perlu keberatan menentengnya.

Kedua, pasar Bobae. Nah pasar ini ádalah pasar grosiran. Jadi kita masih bisa membeli barang dengan harga di bawah chatuchak, tapi syaratnya pembelian minimal 3 buah. Lumayan loh buat beli oleh”.. karena biasanya kan kita beli oleh” lebih dari satu untuk satu jenis barang.

Ketiga Suan Lum Nite Bazaar. Tempat ini hanya buka di malam hari. Katanya sih dulu tempat ini juga harganya mirip dengan chatuchak. Tapi waktu gue kesana, harga” barang banyak yang ditawarkan 3 kali lipat dari chatuchak.

Keempat, mall MBK. Di mall ini banyak tas” kw an yang bagus” dan harga relative murah. Tapi rata” barang di mall ini tidak bisa ditawar alias harga pas. Mall nya lumayan luas. Dan dari mall ini juga ada jembatan yang terhubung ke mall sebelahnya. Kalo gak salah namanya Bonanza. Nah di Bonanza ini banyak yang jual sepatu” murah. Bagi pecinta sepatu, silahkan kunjungi tempat ini hehehe..

Kelima, Mall Platinum. Mall ini merupakan mall fashion. Duh banyak banget baju” anak muda yang keren”. Seandainya badan gue masih kayak 7 tahun lalu, mungkin gue udah mandi belanjaan hehehe.. Di mall ini juga jual tas” dengan kualitas lumayan, bentuk unik, dan harga terjangkau. Perhiasan”nya juga lucu”. Mau cari yang girlie atau yang model emas perak juga ada. Baju” laki” di sini juga lumayan banyak dan murah. Setelah chatuchak, mall ini ádalah favorit gue juga. Selama di Bangkok, gue kayaknya 4 kali ke mall ini karena letaknya juga deket sama hotel gue dan hanya perlu jalan kaki ke sini hehehe..

Keenam. Pasar kaki lima pratunam. Ini nama pasarnya gue buat sendiri karena gue sbetulnya gak tau namanya hehehe.. kemarin itu gue nginep di Baiyoke Boutique Hotel yang letaknya di pratunam. Nah, kalo malem di sepanjang jalan di depan hotel itu ada semacam pasar malam. Mirip seperti chatuchak tapi bentuk lebih kecilnya. Pasar ini terbentang dari depan hotel sampai ke ujung jalan depan Mall Platinum. Pasar ini sangat menguntungkan gue, karena untuk barang” yang belum sempat terbeli di chatuchak bisa gue cari di sini. Meskipun dengan harga yang sedikit lebih mahal. Tapi masih cukup terjangkau.

9. Kendaraan
Selama di Bangkok gue udah naik kendaraan umum seperti taxi, tuk tuk (semacam bajaj tapi terbuka), dan sky train.

Taxi.
Hati” kalo naik taxi, supirnya suka nembak harga terutama untuk jarak dekat. Saran gue sih, jangan mauuuu.. mending cari yang mau pake meter atau argo. Tapi kalo mau jarak jauh, seperti ke bandara boleh lah tawar menawar pake harga nembak. Biasanya sih jadi lebih menguntungkan.

Tuk tuk.
Naik ini seru, apalagi supirnya juga doyan ngebut. Kalo bisa sebelum naik tuk tuk, tanya dulu sama orang” hotel berapa Kira” harga yang pantas untuk naik tuk tuk ke tempat tujuan kita. Hati hati juga sama tuk tuk yang nawarin harga murah. Biasanya, sebelum kita diantar ke tempat tujuan kita akan di ‘paksa’ ke beberapa tempat seperti tempat perhiasan atau sutra. Kayaknya ada kerjasama antara si tuk tuk dan para toko” tersebut. Jika mereka bisa membawa turis datang ke toko” itu maka mereka akan mendapatkan voucher bensin gratis. Kita gak harus beli sih..tapi males aja situ basa basi di toko” itu. Belem lagi kalo badan udah capek. Pinginnya kan langsung sampai di tujuan tanpa mampir mampir. Akhirnya sih gue setiap mau naik tuk tuk gue tembak dari awal, NO TRANSIT SIR!! Hehehe..

Sky train.
Nyaman, bersih, cepat. Dengan sky train ini juga kita bisa langsung sampai di bandara. Jadi kalau barang” bawaan tidak terlalu banyak, silahkan naik sky train dari atau menuju bandara. Murah dan praktis.

segini dulu kali yah..
nanti kalo ada yang keinget lagi, akan gue lanjutkan..:)
mudah"an masih sempet balik lagi ke bangkok
mudah"an ada rejeki..amin